Pelengkap Akuarium
Supa ikan hias yang kamu pelihara bisa tetap nyaman di dalam akuarium. Maka perlu diberikan peralatan atau aksesoris tambahan. Misalnya pompa udara atau aerator. Fungsi pompa udara ini adalah sebagai penyuplai udara ke dalam akuarium. Selain itu, pompa tersebut juga berfungsi mendorong sisa hasil pembakaran yang keluar dari akuarium.
Agar tampilan akuarium lebih menawan, kamu juga bisa menambahkan lampu ataupun aksesoris lainnya. Misalnya hiasan batu karang, tumbuhan air, bebatuan, tanaman aquascape, dan lainnya.
Ciri-ciri Ikan Hias yang Sedang Sakit
Selain harus memahami cara merawat ikan hias yang benar, kamu juga perlu memahami ciri-ciri ikan yang sakit. Hal ini bertujuan agar kamu bisa mengambil tindakan ,lebih lanjut apabila ikan yang kamu pelihara menunjukkan beberapa ciri di bawah ini. Terdapat beberapa ciri-ciri ikan hias yang sakit. Kamu bisa melihatnya dari perubahan fisiknya atau tingkah lakunya. Oleh karena itu, lebih baik kamu perlu memperhatikan ikan hias peliharaanmu setiap hari. Supaya kamu bisa membedakan mana ikan yang sakit dan mana ikan yang sehat.
Jangan Campurkan Air Aquarium Dengan Klorin Dan Kaporit
Air merupakan salah satu elemen utama yang ada di dalam aquarium. Tanpa adanya air, maka sudah pasti jenis ikan hias apapun tidak akan bisa hidup di dalamnya. Namun perlu diingat bahwa air yang digunakan haruslah air bersih.
Misalnya air PAM atau air ledeng. Keduanya merupakan jenis air yang mengandung kaporit dan juga klorin. Dimana kandungan tersebut tidak baik untuk kesehatan ikan hias. Oleh karena itu, pastikan dulu air yang digunakan tidak mengandung keduanya.
Kaporit dan klorin bisa dihilangkan dengan cara diendapkan selama satu malam di sebuah ember. Lalu, ganti 30% air tersebut mininal 2x dalam satu minggu. Agar kebersihan air tetap terjaga.
Hindari Sinar Matahari Secara Langsung
Jika memelihara ikan di kolam alami, maka sudah dipastikan berada di bawah sinar matahari langsung. Akan tetapi, kondisi tersebut akan jauh berbeda apabila Grameds memelihara ikan hias di aquarium.
Sinar matahari justru dapat merusak ekosistem ikan yang ada di aquarium. Dimana kondisi aquarium menjadi lebih mudah kotor karena ditumbuhi oleh lumut serta gangga hijau. Oleh karena itu, tata letak aquarium harus diatur agar terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Tata letak aquarium juga mampu mempengaruhi kecantikan ruangan rumah.
Mengalami Hipoksia Di Permukaan
Kondisi ini tidak hanya terjadi pada manusia saja. Akan tetapi ikan hias juga bisa mengalami hipoksia. Hipoksia merupakan kondisi dimana ikan mengalami kekurangan oksigen. Ciri-ciri ikan yang mengalami hal tersebut ditandai dengan napas yang pendek di permukaan air. Umumnya hal tersebut terjadi apabila ikan mengalami kerusakan pada insang. Penyebab kerusakan insang ini biasanya terjadi karena kualitas air yang buruk.
Itulah beberapa jenis ikan hias paling cantik dan beberapa cara merawatnya. Bagi kamu yang hobi memelihara ikan, maka kamu perlu mengoleksi salah satu jenis ikan di atas untuk dipelihara di rumah.
Baca juga artikel terkait “Cara Merawat Ikan Hias” :
Ya, kadar amonia, oksigen yang rendah, suhu yang tidak tepat, serta pH yang terlalu tinggi
Siapkan Aquarium Dengan Ventilasi
Biasanya, kesalahan pemula dalam memelihara ikan hias aquarium yaitu menutup rapat aquarium tersebut. Umumnya hal tersebut dilakukan karena takut ikan peliharaan loncat keluar. Tapi perlu dipahami, bahwa menutup aquarium memang perlu dilakukan. Namun tidak berarti harus menutupnya secara rapat tanpa celah.
Disarankan untuk tetap memberikan beberapa bagian aquarium terbuka sebagai ventilasi udara. Supaya ikan hias yang ada di dalamnya tetap memperoleh udara yang cukup. Oleh sebab itu, pastikan bahwa aquarium tetap memperoleh udara serta oksigen sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Jika tips tersebut tidak bisa diterapkan pada aquarium yang ada di rumah. Maka sebaiknya Grameds menggunakan tabung oksigen khusus untuk aquarium sebagai pengganti ventilasi udara. Tabung oksigen tersebut bisa didapatkan di toko hewan terdekat atau di marketplace.
Jaga Suhu Serta PH Air Agar Tetap Stabil
PH atau Power of Hydrogen merupakan indikator yang dipakai untuk mengukur tingkat keasaman serta basa suatu air. Supaya umur ikan lebih panjang, maka tingkat pH harus dijaga agar tetap stabil di angka yang tepat. Angka pH yang stabil yaitu diantara 6,8 hingga 7,5, bergantung dengan jenis ikan hias yang dipelihara.
Apabila tingkat keasaman dan basa air tersebut tidak seimbang, maka daya tahan ikan akan mudah menurun dan cepat mati. Lalu, Grameds juga harus menjaga suhu air supaya ikan hias tetap merasa nyaman hidup di dalam aquarium tersebut. Suhu aquarium yang baik yaitu sekitar 27 sampai 28 derajat celcius.
Pilih Jenis Ikan Hias yang Sesuai
Langkah pertama adalah memilih ikan hias yang mudah dipelihara. Jika kamu pemula, maka disarankan untuk memelihara ikan air tawar. Sebab, jenis ikan hias tersebut mudah dirawat dibandingkan dengan jenis ikan hias air laut. Contoh ikan air tawar yang bisa kamu pilih adalah ikan arwana, ikan cupang, ikan koi, ikan louhan, dan masih banyak lagi.
Pastikan bahwa ikan hias yang akan kamu pelihara memiliki tubuh yang sehat dan tidak memiliki cacat fisik. Kemudian, pilihlah ikan yang bisa berbaur dengan ikan hias lainnya. Apabila ikan hias kamu ada yang mengalami sakit jamur, segera pindahkan ikan tersebut ke akuarium lain.
Ukuran akuarium juga termasuk ke dalam hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu memelihara ikan hias. Akurium harus berukuran sesuai dengan ikan hias yang akan kamu pelihara. Jangan gunakan akuarium yang terlalu kecil, karena akan menyebabkan ikan hias merasa mudah stres dan mati.
Selain ukuran, peletakan akuarium juga cukup penting. Akuarium tidak disarankan terkena matahari langsung atau diletakkan di tempat yang memiliki sumber panas ataupun dingin.
Nafsu Makan Menurun
Salah satu ciri ikan yang sedang sakit adalah hilangnya nafsu makan. Saat ikan hias sakit, umumnya mereka akan menolak pakan yang kamu berikan. Oleh karenanya ketika sedang memberikan makan ikan hias, kamu juga perlu memperhatikan mereka.
Apabila ikan menolak pakan yang kamu berikan, maka bisa jadi ikan tersebut sedang sakit. Semakin cepat ikan tersebut diperiksa, semakin cepat juga ikan tersebut akan pulih.
Apabila ikan hias tampak lesu dan kehilangan semangat secara tiba-tiba, bisa jadi itu ciri-ciri ikan tersebut sedang sakit. Ini merupakan ciri ikan sakit yang paling umum terjadi. Banyak kasus ikan yang lesu berakhir mati. Hal ini karena ikan tersebut tidak ditangani dengan cepat.
Pada dasarnya, ikan akan selalu aktif di siang hari dan akan lebih tenang di malam hari. Oleh karena itu, jika ikan kamu tampak lebih lesu di siang hari, itu adalah pertanda bahwa ikan tersebut sedang sakit.
Persiapan Merawat Ikan Hias Di Aquarium
Setelah mengetahui jenis- jenis ikan hias aquarium di atas, Grameds juga perlu melengkapi alat atau bahan- bahan untuk merawatnya, seperti berikut ini:
Hal pertama saat memelihara ikan hias tentu memikirkan aquariumnya. Grameds bisa menggunakan akuarium dengan berbagai desain dan jenis dengan kabinet, akuarium kaca bulat, atau bentuk lainnya. Bentuk aquarium inilah yang nantinya mempengaruhi kesan pada sudut ruangan rumah Grameds sebagai hiasan.
Selain aquarium, Grameds perlu memperhatikan akuarium tersebut, yakni menggunakan filter. Filter memiliki daya kerja maksimal dan praktis digunakan untuk menjaga kebersihan akuarium. Ada pilihan filter aquarium lainnya yang bisa Grameds sesuaikan dengan kebutuhan.
Aquarium menjadi terasa tidak lengkap tanpa kehadiran hiasan- hiasan di dalamnya. keberadaan dekorasi akan menambah aksen tersendiri yang unik bagi akuarium. Grameds bisa menambahkan berbagai hiasan seperti pasir, batu– batuan, pohon, bangunan– bangunan, tanaman aquarium atau hiasan lainnya.
Nah, itulah penjelasan tentang jens- jenis ikan hias aquarium yang sudah tidak diragukan lagi keindahannya. Apakah Ada jenis ikan yang ingin Grameds pelihara? Jika Grameds ingin memiliki aquarium dengan banyak ikan hias, maka perlu mengenal karakter hidupnya. Apakah bisa hidup secara berkumpul atau tidak.