Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Jawaban yang benar yaitu B
2 Cara hewan berkembang biak dikelompokkan sebagai yaitu Generatif dan Vegetatif
Ada 3 perkembangbiakan generatif yaitu Ovipar, Vivipar dan Ovovivipar, lumba-lumba termasuk pada jenis hewan Ovovivipar dalam bekermbang biak melalui perkawinan, lalau apa itu Ovovivipar
Ovovivipar adalah adalah hewan yang berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan, Pada hewan ovovivipar pembuahan terjadi di dalam tubuh hewan betina. Setelah terjadi pembuahan, zigot akan terbentuk. Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur tersebut. Makanan zigot hanyalah cadangan makanan yang ada di dalam telur. Setelah zigot berkembang menjadi embrio yang tumbuh sempurna di dalam telur, induk betina akan melahirkannya.
Contoh hewan ovovivipar adalah lumba-lumba, hiu, reptil, paus, kadal dan lainya
Bobo.id - Ada berbagai cara tumbuhan berkembang biak, salah satunya adalah dengan cara setek.
Setek adalah cara memperbanyak tumbuhan yang termasuk dalam kategori vegetatif yang dilakukan oleh manusia.
Ini artinya, tumbuhan yang disetek bisa berkembang biak tanpa adanya perkawinan yang dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri.
Bagaimana caranya melakukan setek untuk memperbanyak tumbuhan, ya?
Ketahui mengenai setek dan contoh setek yang bisa dilakukan pada tumbuhan, yuk!
Baca Juga: Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Bisa Dibantu oleh 4 Perantara, Apa Saja, ya?
Setek, Cara Memperbanyak Tumbuhan dari Bagian Tumbuhan Itu
Apa yang biasanya teman-teman lakukan untuk menumbuhkan suatu tanaman atau tumbuhan baru?
Kebanyakan mungkin akan menanam biji, atau menanam bagian dari tumbuhan itu, seperti akarnya.
Namun teknik yang berbeda dilakukan pada setek tumbuhan, teman-teman.
Cara perkembang biakan tumbuhan dengan cara setek dilakukan menggunakan potongan tubuh tanaman itu sendiri, seperti akar, daun, maupun batangnya.
Metode setek bisa memunculkan tumbuhan baru karena setiap bagian atau tubuh dari tumbuhan punya sifat bernama totipotensi, yaitu kemampuan sel untuk bisa memperbanyak diri dalam keseluruhan.
Inilah sebabnya, meski suatu tumbuhan dikembang biakkan dengan cara setek, baik itu dari daun maupun batang, sel akar dan sel bagian tubuh lainnya tetap bisa terbentuk.
Baca Juga: 5 Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata dengan Cara Gerak yang Berbeda-beda
Bagaimana Cara Melakukan Setek pada Tumbuhan?
Kita bisa melakukan setek pada tumbuhan yang ada di rumah, teman-teman.
Pertama, siapkan pot berisi tanah dan lubangi bagian tengah pada tanah. Lalu pilih tanaman induk yang sehat, batangnya besar, dan aktif tumbuh.
Selain itu, daun pada tanaman induk juga sebaiknya hijau, sehat, dan jarak antara daun pada batang haruslah pendek.
Setelah menemukan batang yang kokoh, potong batang dengan panjang sekitar 10 - 15 sentimeter dan pastikan tidak ada daun yang menempel pada batang yang sudah dipotong.
Baca Juga: Bambu Merupakan Tumbuhan yang Tumbuh Paling Cepat, Ketahui Berbagai Fakta Menarik Bambu, yuk!
Sebaiknya, pilih batang yang sudah tua, agar tunas baru bisa tumbuh dengan baik di bagian ruas-ruasnya.
Batang yang sudah dipotong dari tanaman induknya kemudian bisa langsung kita letakkan di pot yang sudah diberi tanah tadi.
Pastikan tanam setek batang tadi di tanah yang gembur, lembap, dan subur, ya, agar tunas baru dari tumbuhan tadi bisa tumbuh dengan baik.
Berbagai Contoh Tumbuhan yang Bisa Dikembang Biakkan dengan Cara Setek
Ada dua cara untuk melakukan setek pada tumbuhan, yaitu dengan setek batang maupun setek daun.
Sesuai namanya, kedua jenis setek ini dilakukan dengan mengambil bagian-bagian tumbuhan, berupa batang dan daunnya.
Baca Juga: Lada Putih dan Lada Hitam Berbeda Warna, Keduanya Berasal dari Tanaman yang Sama atau Berbeda, ya?
Untuk melakukan setek batang, kita cukup mematahkan batang dari tanaman yang masih sehat dan aktif.
Setek batang adalah cara yang sering dilakukan untuk memperbanyak tanaman, karena caranya yang sederhana.
Setek batang terbagi dalam dua kategori, yaitu setek batang tumbuhan berkayu setengah keras, dan setek batang tumbuhan berkayu lunak.
Contoh tumbuhan yang bisa dikembang biakkan dengan cara setek batang contohnya adalah singkong, kamboja, pohon mangga, jambu, hingga batang ubi.
Ada juga setek daun, yang dilakukan dengan cara mengambil daun dari tumbuhan tertentu.
Namun bukan hanya helaian daunnya saja yang diambil, melainkan juga bagian tangkai dari daun yang akan disetek.
Nah, dari tangkai daun inilah nantinya akan tumbuh akar baru.
Contoh tumbuhan yang bisa berkembang biak dari setek daun adalah begonia, cocor bebek, maupun sri rejeki.
Baca Juga: Perkembangbiakan Generatif Hewan Terdiri dari 3 Jenis, Apa Saja Contohnya?
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
Ilustrasi/Healthbenefitstimes
JAKARTA - Tumbuhan dapat memiliki berbagai cara untuk berkembang biak, salah satunya dengan geragih.
Geragih atau yang biasa disebut dengan stolon, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan runner yang berarti berlari.
Lantas kenapa dinamakan seperti itu? karena batangnya terlihat menjauhi tumbuhan induknya seperti sedang berlari jauh.
Biasanya, tumbuhan yang berkambang biak dengan geragih memiliki tekstur batang yang lunak.
Geragih juga merupakan salah satu jenis perkembangbiakan vegetatif secara alami. Yang artinya, geragih adalah cara tumbuhan untuk berkembang biak tanpa melalui kawin (secara aseksual) yang terjadi tanpa adanya bantuan manusia.
Geragih terbentuk dari batang yang tipis, memanjang, dan memiliki simpul-simpul seperti buku-buku jari manusia.
Secara sekilas geragih tampak seperti modifikasi batang yang tumbuh menyamping atau mendatar. Simpul-simpul geragih biasa disebut dengan nodus.
Kemudian, nodus stolon tersebut menumbuhkan akar adventif. Akar adventif adalah akar yang muncul pada tempat tak normal yakni dari jaringan non akar yang diproduksi selama perkembangan tanaman.
Akar kemudian menghasilkan hormon yang memilah pertumbuhan daun dan tunas.
Kemudian tunas membentuk batang tanaman yang tumbuh tegak lurus dengan geragih dan membentuk tanaman baru yang persis seperti tanaman induknya.
Tanaman baru tersebut dapat menumbuhkan geragih yang lainnya sehingga memanjang menjadi banyak tanaman.
Tanaman baru hasil dari perkembangbiakan vegetatif tersebut tetap bisa bertahan hidup meski geragih dipotong lantaran memiliki akarnya sendiri.
Tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih:
Untuk kentang sendiri geragih melakukan modifikasi menghasilkan umbi batang. Hasil dari modifikasi vegetatif alami kentang juga biasa dikonsumsi manusia pada kehidupan sehari-hari.
Geragih bukan satu-satunya alat perkembangbiakan dengan cara vegetatif alami pada tumbuhan. Ada metode lainnya seperti rhizoma atau akar tinggal spora, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, tunas, dan tunas adventif.